PEKANBARU (23/04/2021), Fakultas Keperawatan Universitas Riau (FKp Unri) pada hari Jum’at, 23 April 2021, bertepatan dengan 11 Ramadhan 1442 H, melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kegiatan ini dilaksanakan secara Luring dan Daring. Yang diundang Luring hanya 15 Orang. Karena prihatin dengan kondisi pandemic Covid-19 yang belum turun. Kegiatan Luring, dihadiri oleh unsur Piminan, mulai dari Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Prof. Sujianto, MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Iwantono, serta Ketua Tim Reformasi Birokrasi Universitas Riau, Bapak Ikhsan, SH.,MH.
Untuk Jajaran Pimpinan dari FKp Unri, dihadiri oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, Wakil Dekan Bidang Akademis dan Kemahasiswaan, Ns. Sri Wahyuni, M.Kep.Sp.Kep.Jiwa, PhD, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Erwin, M.Kep.
Untuk Kegiatan secara Daring melalui aplikasi Zoom, dihadiri oleh para dosen, pegawai dan Mahasiswa di lingkungan FKp Unri.
Sambutan dari Dekan FKp Unri
Dekan FKp Unri, Prof. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, MS, dalam sambutannya mengatakan bahwa FKp Unri bertekad betul untuk memperoleh ZI WBK, Khususnya di Dirjen DIKTI, karena belum ada satupun perguruan tinggi dibawah dirjen DIKTI yang memperoleh predikat WBK.
Jumlah Perguruan Tinggi yang di evaluasi tahun 2021 adalah 61 Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk tahun 2020 hanya 14 Perguruan Tinggi.
Lebih lanjut Dekan FKp Unri menjelaskan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk pembangunan ZI tahun 2021, diantaranya Aspek Wishle Blowing System-nya belum bagus, pengaduan Masyarakat belum menggunakan system (internet), benturan kepentingan bagi Dosen terkait WBK juga belum di petakan.
Untuk tahun 2021, Pola pencanangan langsung ke intinya, dimana tidak ada lagi konsumsi ketika mahasiswa mengadakan seminar atau ujian Skripsi. Seluruh dosen sudah berkomitmen tidak akan menerima, dan mahasiswa sudah berjanji tidak lagi memberi sesuatu.
Sambutan dari Ketua Tim RB
Ketua Tim Reformasi Birokrasi (RB) Universitas Riau, Ikhsan, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Rektor, karena untuk kedua kalinya FKp dipercaya untuk mewakili Universitas Riau sebagai Zona Integritas WBK. Hal ini bisa mengangkat Zona Integritas Universitas.
Ketua Tim RB Unri juga menyampaikan alasan Kenapa FKp Unri yang direkomendasikan mewakili Universitas Riau, yaitu: Pertama: Walapun FKp adalah fakultas yang masih relative baru, namun Akreditasinya sudah A, kedua: Tidak ada bermasalah dalam audit dan yang ketiga: Sudah Punya Gerai Layanan Terpadu (GLT) dan Dekan-nya juga menguasai Mekanisme dan birokrasi di Zona Integritas.
Peluang untuk mendapatkan predikat WBK bisa ditangkap bila ada team work dari FKp Unri. Setelah pencanganan, harus dilanjutkan dengan Sosialisasi mengenai perilaku Anti Korupsi.
Sambutan Wakil Rektor Bidang Umum dan keuangan.
Wakil Rektor Bidang Umum dan keuangan Universitas Riau, Prof Sujianto mengatakan, FKp Unri dalam perkembangan Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance) sudah mendapat apresisasi baik dari Internal Universitas, maupun dari Kemendikbud, yaitu dengan mengikutsertakan pada Zona Integritas.
Beliau juga menjelaskan bahwa Secara normatif, kita (Pihak kampus) tidak boleh lagi menerima apa-apa, karena sudah ada serdos, remunerasi, Tunjangan jabatan. Artinya dalam penyelenggaraan kegiatan sesuai Tupoksi, sudah tidak perlu dibayar lagi.
Dalam Konteks ZI, berlaku administrasi yang rasional, dibayar sesuai dengan Tupoksinya.
Setelah di canangkan, seluruh Fakultas dan unit yang ada di Universitas Riau tidak ada lagi yang namanya honor dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya tupoksi, Kecuali yang hal-hal yang bersifat incidental dan ad hoc. Incidental seperti penerimaan mahasiswa Baru, ad hoc seperti satgas Covid-19.